Pradita University meyakini bahwa pembelajaran terbaik lahir dari pengalaman nyata. Melalui pendekatan Real Case Real Experience, mahasiswa tidak hanya dibekali teori dan praktik di dalam kampus, tetapi juga diterjunkan langsung ke dunia profesional—termasuk dalam ajang kompetisi internasional. Hal ini terbukti lewat partisipasi mahasiswa Program Studi Culinary Arts dalam 4th Global Culinary Challenge Malaysia 2025, yang digelar pada 30 Juni – 4 Juli 2025 di MITEC, Kuala Lumpur.

Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Worldchefs dan Food and Drinks Malaysia by SIAL, enam mahasiswa Pradita berhasil memborong 6 medali internasional. Kuny Humayroh menjadi salah satu bintang dengan meraih medali emas dan gelar 1st Runner-Up (nilai 90) untuk kategori Chocolate Dessert, disusul Corine Lim yang menyabet medali perak di kategori yang sama. Tak kalah membanggakan, dua tim dari Pradita—Siti Nabila Ramadhani & Naomi Lawrence Gunawan serta Chris Evan Addanata & Kelly Franklin—masing-masing meraih medali perunggu dalam kategori Live & Frozen Seafood Apprentice Duo.

Prestasi lain datang dari Kelly Franklin yang juga memperoleh medali perunggu di kategori Practical Hot Cooking – Beef/Lamb Main Course. Sementara itu, Phillips Willy Ilyas turut menambah daftar pencapaian dengan medali perunggu untuk kategori Asian Main Course. Deretan penghargaan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis para mahasiswa, tetapi juga kesiapan mereka untuk bersaing di kancah global.

Keterlibatan dalam kompetisi internasional ini bukan sekadar pencapaian individu, melainkan bagian dari proses belajar itu sendiri. Lewat pengalaman nyata di luar ruang kelas, mahasiswa Pradita University tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri, daya saing, dan profesionalisme. Inilah hasil nyata dari filosofi Real Case Real Experience yang terus diterapkan secara konsisten di seluruh program studi.

Sweet Success! Real Case Real Experience!