Pradita University merupakan kampus yang tidak hanya menyediakan pengetahuan teoritis kepada mahasiswanya, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Melalui pendekatan Real Case Real Experience, universitas ini telah berhasil menciptakan platform yang memungkinkan mahasiswa untuk merasakan pengalaman praktis yang mendalam dalam dunia kerja. Salah satu contoh nyata dari konsep ini adalah partisipasi aktif mahasiswa dalam berbagai kegiatan dan kompetisi, seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh program studi Arsitektur.
Pada tahun 2023, Pradita University Arsitektur telah mempersembahkan sebuah prestasi gemilang melalui keikutsertaan dalam Sayembara Desain Nasional Horizon Mulawarman. Acara ini, yang diselenggarakan oleh HIMARSI Universitas Mulawarman, bertajuk "Desain Kawasan Pariwisata Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang". Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk tidak hanya menunjukkan kreativitas dan keahlian mereka dalam merancang, tetapi juga untuk memberikan solusi konkret terhadap isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan kekayaan alam Indonesia yang melimpah, seringkali dihadapkan pada tantangan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. Hal itulah yang menjadi latar belakang dalam Sayembara Desain Nasional tersebut.
Tiga mahasiswa Arsitektur Universitas Pradita, Adella Nursyabila Arsyandy, Ajeng Regita Assyifa, dan Michelle Nanditha Ridwan, melihat kesempatan ini sebagai panggung untuk memberikan kontribusi mereka dalam menjawab tantangan tersebut. Mereka memilih untuk fokus pada aspek arsitektur dalam pemanfaatan kembali lahan pasca tambang, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan yang penting. Proyek desain mereka, yang diberi judul "WATERFRONT DEVELOPMENT: Interface between LAND and water", berhasil menarik perhatian juri dan masuk dalam TOP 10 karya terbaik. Konsepnya memadukan keindahan arsitektur modern dengan keberlanjutan lingkungan, menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga berfungsi secara produktif.
Melalui desain mereka, Adella, Ajeng, dan Michelle berhasil menyoroti pentingnya memandang ulang pemanfaatan lahan pasca tambang sebagai peluang untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan solusi kreatif mereka, mereka membawa gagasan tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijaksana, sambil tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Partisipasi mereka dalam Sayembara Desain Nasional adalah bukti nyata dari program pembelajaran Pradita University dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Dengan semangat inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, mereka membuktikan bahwa masa depan arsitektur dan pariwisata di Indonesia dapat dibangun dengan tangan mereka sendiri.
Teruslah Berkarya! Real Case Real Experience!
